
Wakil Gubernur Sulawesi Tengah dr. Reny A. Lamadjido, Sp.PK., M.Kes
Wagub dr. Reny Apresiasi Kegiatan Penguatan Moderasi Beragama bagi Bhabinkamtibmas se Sulteng
Palu, FKUB Sulteng - Wakil Gubernur Sulawesi Tengah (Sulteng), dr. Reny A. Lamadjido, menyampaikan apresiasi dan kebanggaannya atas pelaksanaan kegiatan penguatan moderasi beragama yang diikuti oleh ratusan Bhabinkamtibmas dari 13 kabupaten/kota se-Sulawesi Tengah. Kegiatan ini berlangsung di Aula Pogombo, Kantor Gubernur Sulawesi Tengah, pada Rabu (30/7) pagi.
“Saya merasa bangga berada di tengah-tengah Bhabinkamtibmas yang selama ini menjadi garda terdepan dalam menjaga keutuhan dan keamanan negara,” ungkap Wakil Gubernur dr. Reny A. Lamadjido.
Ia menilai bahwa kegiatan penguatan moderasi beragama ini sangat relevan dengan dinamika sosial yang berkembang saat ini, terutama dalam membangun suasana yang damai dan harmonis di tengah masyarakat yang majemuk. Sulawesi Tengah, kata dia, adalah miniatur Bhineka Tunggal Ika, yang terdiri dari berbagai suku, agama, dan budaya, namun terus hidup rukun dan menjaga semangat toleransi.
“ Penting bagi para Bhabinkamtibmas tidak hanya memiliki peran menjaga keamanan, tetapi juga menjadi agen perubahan dalam menciptakan ketentraman dan keharmonisan sosial,” jelasnya.
Sementara itu, Wakapolda Sulawesi Tengah, Brigjen Pol. Dr. Helmi Kwarta Kusuma Putra Rauf, menyampaikan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk memberikan wawasan dan pemahaman kepada para Bhabinkamtibmas agar dapat menjadi teladan sekaligus penyelesai masalah (problem solver) dalam menghadapi persoalan sosial dan keagamaan yang berpotensi mengganggu stabilitas keamanan.
“Semoga kegiatan ini dapat menjadi pemicu semangat kolaborasi antara Polri, para pemangku kepentingan, serta tokoh-tokoh agama dalam menjaga kerukunan dan stabilitas di tengah keberagaman yang ada di Provinsi Sulawesi Tengah,” harapnya.
Saat yang sama, Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Sulawesi Tengah, Prof. KH. Zainal Abidin, menyampaikan harapannya agar para Bhabinkamtibmas yang mengikuti kegiatan penguatan pemahaman moderasi beragama dapat menerapkan nilai-nilai yang diperoleh dalam kehidupan bermasyarakat. Menurutnya, Bhabinkamtibmas adalah garda terdepan yang bersentuhan langsung dengan masyarakat, sehingga pemahaman yang moderat dan inklusif menjadi sangat penting dalam menjaga keharmonisan sosial.
Guru Besar UIN Datokarama Palu itu menekankan bahwa kebahagiaan dalam beragama hanya dapat diraih apabila umat menjalankan ajaran agamanya dengan baik dan benar. Tidak boleh kata dia, ada kebencian dalam beragama. Orang yang beragama harus ramah dan saling menghargai perbedaan.
”Indonesia adalah negara yang majemuk dengan keberagaman agama, budaya, bahasa, dan adat istiadat. Oleh karena itu, keberagaman tersebut harus dijaga sebagai kekuatan bangsa” imbuhnya.
Prof. Zainal juga mengingatkan pentingnya menjaga kehidupan beragama dengan penuh penghormatan, termasuk saat orang lain tengah berdoa. Ia berharap kegiatan seperti ini dapat memperkuat nilai-nilai kebersamaan, sehingga agama menjadi sumber kebahagiaan, bukan sumber perpecahan.
" Kita ingin lewat kerja sama dengan Polda Sulawesi Tengah dan Korem 132, serta dukungan berbagai pihak, menjadikan Sulawesi Tengah sebagai provinsi paling toleran di dunia," tegasnya.
Sumber: FKUB Sulteng